WebSurfers.8m.net> About Yogya > museum
visit us at www.Websurfers.8m.net

PANTAIMUSEUMCANDIPEGUNUNGANTRANSITS...

Museum Djogdja:
Museum Djogdja

Di Yogyakarta merupakan gudangnya penyimpanan benda-benda bersejarah dari benda peninggalan di masa perjuangan sampai penyimpanan binatang maupun tumbuhan yang telah diawetkan


Museum Affandi

Museum ini merupakan rumah dan studio bagi Bapak Affandi, seorang yang telah terkenal dalam bidang lukis karena mempunyai " aliran"nya sendiri. Museum ini terletak di Jalan Adisucipto (jalan menuju airport). Bangunan yang memiliki keunikan arsitektur dan berlokasi ditepi Sungai Gadjah Wong. Museum ini menyimpan koleksi lukisan Bapak Affandi semasa hidupnya.

[kembali keatas]


Museum Biologi

Museum ini berada di jalan Sultan Agung. Museum ini merupakan bagian dari fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang digunakan berhubungan dengan Flora dan Fauna Indonesia. Dilengkapi dengan diorama serta keterangan mengenai kehidupan hewan-hewan yang ada di indonesia. Diantara banyak binatang yang dimuseum kan salah satunya adalah komodo (Veranus Comodoensis) binatang melata terbesar didunia yang hanya hidup di Pulau Komodo.

[kembali keatas]


Museum Dirgantara Mandala

Museum ini terletak di komplek AURI, kawasan lapangan udara Adisucipto Yogyakarta. Museum ini banyak menampilkan sejarah kedirgantaraan bangsa Indonesia serta sejarah perkembangan angkatan udara RI pada khususnya. Selain terdapat diorama juga terdapat bermacam-macam jenis pesawat yang dipergunakan pada masa perjuangan. Beberapa model dari pesawat tersebut adalah milik tentara jepang yang digunakan oleh angkatan udara Indonesia

[kembali keatas]


Museum Sonobudoyo

terletak di sebelah utara alun-alun Yogyakarta berseberangan dengan kraton dibangun pada tahun 1935 dan beraksitekturkan jawa. Museum ini terbagi atas berbagai ruang yang meliputi ruang museum, pagelaran, auditorium, panti budaya, reparasi, studio koleksi serta ruang edukasi. Museum Sonobudoyo berisi benda-benda yang bermakna etnologi dan arkeologi dari wilayah Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Bali dan Lombok. Musium ini juga terdapat perpustakaan yang menyimpan bermacam buku buku yang berisi tentang kebudayaan jawa. di musium ini juga menyimpan bermacam macam topeng dan wayang, gamelan, dan senjata kuno.

[kembali keatas]


Museum Wayang Kekayon

     Museum yang terletak di Jl. Raya Yogya-Wonosari Km 7 merupakan museum yang menyimpan berbagai jenis wayang dari Yogyakarta, Solo, Madura, Bali, bahkan juga beberapa wayang dari luar negeri. Museum ini juga dilengkapi dengan auditorium dan ruang video untuk presentasi pagelaran wayang. Di halaman museum terdapat koleksi tanaman langka, kantin, dan ruang cinderamata. Museum buka setiap hari dari pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pariwisata Militer Seni Keilmuan  

[kembali keatas]


Museum Puro Pakualaman   

 Selain kraton Kasultanan Yogyakarta terdapat sebuah istana lain yang terletak di Jalan Sultan Agung, Istana Puro Pakualaman, tempat tinggal Sri Paku Alam. Sayap timur bagian depan dari istana ini dipergunakan sebagai Museum Puro Pakualaman dengan mempergunakan empat buah ruangan. Dalam museum ini tersimpan benda-benda bersejarah yang memiliki nilai budaya tinggi, yang merupakan peninggalan masa silam dari keluarga Pakualaman.

[kembali keatas]


Museum Nyoman Gunarsa

     Museum ini terletak di Jl. Wulung 43 Papringan Catur Tunggal Depok Sleman merupakan museum yang secara khusus menyimpan karya-karya lukisan kontemporer dari beberapa pelukis. Museum yang merupakan milik perorangan, yakni milik pelukis Nyoman Gunarsa, tersebut juga menjadi tempat berkumpulnya para seniman yang mengadakan diskusi, sarasehan, ceramah dan sebagainya.

[kembali keatas]


Museum Kereta Kraton   

   Museum ini terletak di komplek Kraton berseberangan dengan bangsal Pagelaran. Tepatnya di sebelah Jalan Rotowijayan. Koleksi Museum ini dikhususkan untuk menyimpan jasa angkutan yang pernah dipergunakan sultan-sultan Yogyakarta dan kerabat kraton dan segala macam kegiatan.      Beberapa kereta yang ada didalamnya antara lain : Kereta Kyai Jaladara, Kereta Kyai Mandajuala serta kereta yang dipergunakan untuk penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono VI s/d X yaitu kereta Kyai Garuda Yeksa

[kembali keatas]


Benteng Vredeburg     

 Benteng Vredeburg terletak di sudut antara Jalan A. Yani dan berhadapan dengan Gedung Agung Yogyakarta. Di dalam benteng ini tersimpan gagasan Belanda yang diterjemahkan dalam seni dan bangunan. Juga ditampilkan diorama-diorama yang bercerita tentang perjalanan panajang bangsa Indonesia menggapai kemerdekaannya. Benteng ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1765-1788.      Benteng yang artinya perdamaian ini berbentuk bujur sangkar dan memiliki empat sudut yang disebut SELEKA. Benteng yang mampu menampung 500 orang ini mempunyai parit yang digunakan sebagai perintang gerakan serangan musuh. Juga terdapat empat buah anjungan untuk menempatkan dan menembakkan meriam-meriam, tempat upacara, serta bangunan-bangunan tempat tinggal prajurit dan perwira. Pada tanggal 9 Agustus 1980 Benteng Vredeburg resmi menjadi pusat informasi dan pembangunan budaya nusantara.

[kembali keatas]


Museum Perjuangan

     Museum perjuangan dibangun di bekas Ndalem Brotokusuman, Jalan Kolonel Sugiyono Yogyakarta. Arsitektur bangunan merupakan perpaduan antara gaya Romawi kuno dengan gaya Indonesia jaman candi-candi. Sebagai museum sejarah, Museum Perjuangan menyimpan benda-benda yang menyertai perjuangan maupun informasi tentang perjuangan itu sendiri, ia membatasi masa kesejarahannya dari pra merdeka sampai pasca merdeka. Juga terdapat relief-relief, foto-foto, replika, bahkan berupa barang-barang. Museum ini di pugar pada tanggal 30 Juni 1980 dibawah pengawasan bidang permuseuman sejarah dan purbakala Kanwil Pendidikan dan Kebudayaan DIY.

[kembali keatas]


Sasmitaloka Sudirman

     Museum ini terdiri memuat sisi kehidupan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Sehingga barang-barang peninggalan foto serta replika-replika yang terdapat di musium itu semuanya berhubungan dengan Jenderal Sudirman. Museum ini terletak di Jalan Bintaran No. 3 Yogyakarta yang dahulu merupakan tempat kediaman pak Dirman. Didalam Sasmitloka ada 13 ruangan yang menceritakan bagaimana ekspresi hidup pak Dirman keseharian. Setiap ruangnya terdapat barang-barang peninggalan yang sekaligus menjadi diorama bagi pak Dirman.

[kembali keatas]


Museum Dharma Wiratama    

  Museum Dharma Wiratama terdapat di jalan Jenderal Sudirman 75 Yogyakarta. Museum ini milik Angkatan Darat yang lebih merekam kisah perjuangan sesudah Indonesia merdeka. Museum ini lebih banyak menyimpan dan mempertontonkan kesiagaan alat-alat perang besar jaman dahulu. selain itu juga tersimpan foto-foto pejabat Kasad RI. Semua koleksi dimuseum ini terutama yang kecil-kecil disimpan dalam almari besar didepannya diberi kaca, dan beralaskan karpet warna merah matang. Pada tahun 1950 s/d 1980 gedung ini digunakan menjadi markas komando resimen (Makorem). Barulah pada 1980 gedung ini dijadikan museum Dharma Wiratama hingga sekarang.

[kembali keatas]


HomeNewsAbout YogyaTutorialFree Stuff CoolsitesSiteMap
©2001 WWW.WebSurfers.8m.net Suggestion about this site go to Contact Us link
or send e-mail to:Websurfers